Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

2. Arsitektur Famili Komputer (IBM)


Arsitektur Instruksi Komputer

1. Arsitektur Set Instruksi
·         Jenis Instruksi 
- Data Processing = Arithmetic and Logic Instructions.
- Data Storage      = Memory Instructions.
- Data Movement  = I/O Instructions.
Control               = Test and Branch Instructions.
* TRANSFER DATA.
* INPUT/OUTPUT 
* LOGICAL
* ARITHMETIC

·         Teknik Pengelamatan 
Mode pengelamatan merujuk pada bagaimana pemrograman mengalamati suatu lokasi memori. Setiap mode pengelamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengelamatan ini meliputi immediate adressing, direct adressing, dan inderect adressing.
* Immediate Adressing -> Harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori.
Direct Adressing        -> Harga yang dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain.
Indirect Adressing      -> Sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga.

·         Desain Set Instruksi 
Hal utama Melibatkan Aspek :
- Kelengkapan set instruksi.
- Ortogonalitas (Sifat independen Instruksi).
- Kompatibilitas.(Source code Compability & Object code Compability).
Selain itu melibatkan juga aspek :
- Operation Repertoire.
- Data Types.
- Register.
- Adressing.
* CPU.
* ALU (Arithmetic Logical Unit).
* Unit Control.

2. Central Processing Unit


·         Sistem Bus
- Sebagai penghubung bagi keseluruhan komponen - komponen komputer.
- Komponen komputer -> CPU, Memory, Perangkat I/O, BUS
* BUS -> Jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal untuk menghubungkan ke berbagai sistem.
* Struktur BUS -> Saluran Data, Alamat, Kontrol.
·         Arithmetic Logic Unit
Melaksanakan seluruh perhitungan (Pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan operasi logika yang berfungsi melakukan operasi arithmetik dan logik yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu decimal arithmetic, fixed point arithmetic, floating point arithmeticdan logic operation.
·         Central Logic Unit
Bagian dari prosessor yang mampu mengatur jalannya program. Tugasnya, yaitu :
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi memori utama.
- Mengambil data dari emmori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
- Mengirim instruksi ALU bila ada perhitungan aritmatika / perbandingan logika.
- Mengawasi kinerja dari ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
·         Set Register
Apabila bit ini bernilai 0, maka register data dapat diupdate setiap detiknya, namun apabila bit ini bernilai 1, maka register data tidak dapat diupdate. Bit ini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi reset.
·         Cache Memory
Media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan / diakses komputer.
- Fungsi -> Mempercepat akses data, meringankan kinerja prosessor, menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memori utama, mempercepat kinerja memori.

·         Virtual Memory
teknik manajemen memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data (seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang memungkinkan sebuah program harus dirancang seolah-olah hanya ada satu jenis memori, memori "virtual", yang bertindak secara langsung beralamat memori baca/tulis (RAM).
Sebagian besar sistem operasi modern yang mendukung memori virtual juga menjalankan setiap proses di ruang alamat khususnya sendiri. Setiap program dengan demikian tampaknya memiliki akses tunggal ke memori virtual. Namun, beberapa sistem operasi yang lebih tua (seperti OS/VS1 dan OS/VS2 SVS) dan bahkan yang modern yang (seperti IBM i) adalah sistem operasi ruang alamat tunggal yang menjalankan semua proses dalam ruang alamat tunggal yang terdiri dari memori virtual.
Memori virtual membuat pemrograman aplikasi lebih mudah oleh fragmentasi persembunyian dari memori fisik; dengan mendelegasikan ke kernel beban dari mengelola hierarki memori (sehingga menghilangkan keharusan untuk program dalam mengatasi hamparan secara eksplisit); dan, bila setiap proses berjalan dalam ruang alamat khususnya sendiri, dengan menghindarkan kebutuhan untuk merelokasi kode program atau untuk mengakses memori dengan pengalamatan relatif.
Sumber :

EVOLUSI ARSITEKTUR KOMPUTER

1. Perspektif Historis
    Jika dilihat dari segi sejarahnya tediri dari :
- Komputer Mekanik Dan Elektronik : 
Komputer mekanik transmisinya tidak praktis dan tidak dapat diandalkan sedangkan Komputer Elektronik transmisinya dibantu dengan arus listrik dengan kecepatan cahaya.
- Perkembangan Komputer Elektronik :
Tahun 1906 tabung vakum triode ditemukan oleh Lee de Forest.
- Lima generasi komputer :
Generasi 1 = 1940 - 1956 menggunakan relay dan tabung vakum.
Generasi 2 = 1956 - 1963 menggunakan dioda dan transistor.
Generasi 3 = 1964 - 1971 menggunakan Intergrated Circuit (SSI/MSI).
Generasi 4 = 1971 - sekarang menggunakan mikroprosesor (LSI/VLSI)
Generasi 5 = sekarang - masa depan menggunakan kecerdasan buatan.
- Generasi 1 (1940 - 1956)
Kelebihan :
Menimbulkan suhu panas yang tinggi.
Membutuhkan tempat yg sangat luas.
Informasi bahasa mesin disimpan dalam magnetic drum.
Kekurangan :
Operasi Kontrol I/O tidak efisien.
Skema modifikasi pengamatan tidak efisien.
Tidak ada fasilitas linking program.
- Generasi 2 (1956 - 1963)
Menggunakan transistor.
Magnetic core sebagai tempat penyimpanan internal.
I/O lebih cepat (berorientasi pita)
- Generasi 3 (1964 - 1971)
Menggunakan Intergrated Circuit.
Munculnya komputer mini.
Tersedianya perangkat lunak untuk mengontrol I/O
- Generasi 4 (1971 - sekarang )
Menggunakan Mikroprosessor.
Kecanggihan peraltan I/O meningkat.
Kapasita penyimpanan lebih besar dari 3 MB.
- Generasi 5 (sekarang - masadepan)
Intelegensi buatan dasar.
Pemanfaatan pengenalan pola.
Implementasi mekanisme dasar untuk mengambil dan mengatur dasar pengetahuan.

2. Klasifikasi Arsitektur Komputer
    Terbagi menjadi dua bagian yaitu Mesin von Neumann dan Mesin non-von Neumann.
- Syarat Mesin von Neumann :
Mempunyai 3 subsistem hardware dasar seperti  CPU, memori utama, dan  Sistem I/O.
Menjalankan nstruksi secara berurutan.
- Syarat Mesin non-von Neumann :
Single Instruction Stream, Single Data Stream (SISD)
Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream (MISD)

3. Kualitas Arsitektur Komputer
- Generalitas : Jangkauan aplikasi yang cocok dengan arsitektur.
- Daya Terap : Pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah direncanakan.
- Efesiensi : Rata - rata jumlah hardware yang selalu sibuk dalam penggunaan normal.
- Kemudahan Penggunaan : Kemudahan programmer dalam membuat software arsitektur tersebut.
- Daya Tempa : Kemudahan perancang dalam mengimplementasikan komputer dalam jaringan yang luas.
- Daya Kembang : Kemudahan perancang untuk meningkatkan kemampuan arsitektur.

4. Keberhasilan Arsitektur Komputer
- Manfaat Arsitektural :
Daya terap, daya kembang, daya tempa dan kompatibilitas.
- Keterbukaan Arsitektur :
Arsitektur dikatakan terbuka jika perancang mempublikasikan spesifikasinya.
-Keberadaan Model Pemrograman yang Kompatibel :
Komputer berparalel tinggi sulit digunakan sehingga menarik para analis untuk menemukan cara baru penggunaannya.
- Kualitas Implementasi Awal :
Komputer merupakan mesin yang baik karena memiliki software dan sifat operasional yang baik.
- Kinerja Sistem :
Sebagian ditentukan oleh kecepatan komputer.
- Biaya Sistem :
Reliabilitas sangat diperlukan oleh komputer yang mengontrol penerbangan, instalasi nuklir mapunkegiatan yg menyelamatkan kehidupan manusia dan kemudahan perbaikan bagi komputer yang jumlah komponennya cukup besar.




Sumber :
1. http://danigunawan.com/stth/arsitektur-dan-organisasi-komputer-ta-2011-2012-genap/
2. http://next-timexxxx.blogspot.com/2011/10/organisasi-dan-arsitektur-komputer.html

1. Input/Output Unit


Arsitektural Komputer

1. Input/Output Unit
·           Sistem Bus
Sistem bus adalah sistem komputer untuk menghubungkan semua komponen dalam menjalankan tugasnya. Sebuah komputer memiliki beberapa bus seperti PC yang menggunakan intel pentium 4 memiliki bus prosessor , bus AGP, USB, PCI, ISA, dll. Beberapa bus utama dalam sistem komputer :
- Bus prosessor = bus tercepat dalam sistem dan menjadi inti dalam chipset dan motherboard.
- Bus AGP        = bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis.
- Bus PCI         = berfungsi sebagai bus peripheral.
- Bus USB        = Untuk perangkat yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer.
·           Standar Input/output Interface
Interface aplikasi I/O melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi dilakukan dengan membagi-bagi detail peralatan-peralatan I/O ke dalam kelas-kelas yang lebih umum. Dengan adanya kelas-kelas yang umum ini, maka akan lebih mudah untuk membuat fungsi-fungsi standar (interface) untuk mengaksesnya. Lalu kemudian adanya device driver pada masing-masing peralatan I/O, berfungsi untuk enkapsulasi perbedaan-perbedaan yang ada dari masing-masing anggota kelas-kelas yang umum tadi. Device driver mengenkapsulasi tiap -tiap peralatan I/O ke dalam masing-masing 1 kelas yang umum tadi (interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem I/O pada kernel. Karena hal ini, subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware.
·           Pengaksesan Peralatan Input/Output
Pengaksesan I/O terdiri dari 2 cara :
1. MEMORY MAPPED I/O
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi memori virtual dimana port I/O tergantung memori utama.
Karakteristik:
- Port I/O dihubungkan ke bus alamat.
- Piranti input sebagai bagian memori yang memberikan data ke bus data. Piranti output sebagai bagian memori yang memiliki data yang tersimpan di dalamnya.
- Port I/O menempati lokasi tertentu pada ruang alamat
dan diakses seolah-olah adalah lokasi memori.
2. I/O MAPPED I/O (I/O ISOLATED)
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi terpisah dengan lokasi memori, dimana port I/O tidak tergantung pada memori utama.
Karakteristik:
- Port I/O tidak tergantung memori utama.
- Transfer informasi dilakukan di bawah kendali sinyal kontrol yang menggunakan instruksi INPUT dan OUTPUT
- Operasi I/O tergantung sinyal kendali dari CPU.
- lnstruksi I/O mengaktifkan baris kendali read/write pada port I/O, sedangkan instruksi memori
akan mengaktifkan baris kendali read/write pada memori.
- Ruang memori dan ruang alamat I/O menyatu, sehingga dapat memiliki alamat yang sama.
Kelebihan dan kekurangan:
- I/O mapped I/O Iebih cepat dan efisien, karena lokasi I/O terpisah dengan lokasi memori.
- I/O mapped I/O mempunyai keterbatasan jumlah instruksi yang dapat digunakan untuk operasi I/O

2. Arsitektur Famili Komputer (IBM)
·           Famili IBM PC dan Turunanannya
Komputer personal pertama kali muncul setelah diperkenalkan mikroprosesor, yaitu chip tunggal yang terdiri dari set register , ALU dan unit control computer.
IBM PC merupakan arsitektur bus tunggal yang disebut PC I/O Channel BUS atau PC BUS. PC BUS melengkapi PC dengan8 jalurdata, 20 jalur alamat, sejumlah jalur control dan ruang alamat fisik PC adalah 1 MB. Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga, yakni :
IBM 4860 PCjr
- IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
- IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
- IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
- IBM 5160 Personal Computer/eXtended TechnologyIBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology
·           Konfingurasi Mikrocomputer Dasar

Chipset adalah set dari chip yang mendukung kompatibel yang mengimplementasikan berbagai fungsi tertentu seperti pengontrol interupt, pengontrol bus dan timer.
Chip khusus yang di sebut koprosesor yang beroperasi bersama dengan CPU guna meningkatkan fungsionalitasnya.
·           Komponen IBM PC

1. Sistem Kontrol BUS : Pengontrol BUS, Buffer Data, dan Latches Alamat
2. Sistem Kontrol Interrupt : Pengontrol Interrupt
3. Sistem Kontrol RAM dan ROM : Chip RAM dan ROM, Decoder Alamat, dan Buffer
4. Sistem Kontrol DMA : Pengontrol DMA
5. Timer : Timer Interval Programmable
6. Sistem Kontrol I/O : Interface Paralel Programmable
·           Sistem Software

1. Penetapan Alamat Port I/O
2. Penetapan Vector Interrupt
3. ROM BIOS
4. Penetapan Alamat Memori
·           Manfaat Arsitektural Arsitek Komputer

1. Kemudahaanpenggunaan
2. DayaTempa
3. DayaKembang
4. Expandibilitas

Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem
2. http://ikc.depsos.go.id/umum/ibam/ibam-os-html/x6071.html
3. http://gamapermana80.blogspot.com/2012/01/sistem-input-output.html
4. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/industrial-technology/program-of-electronics-engineering-study-2013-s1/arsitektur-komputer/keluarga-arsitektur-komputer-ibm-pc
5. http://salahh.blogspot.com/2011/12/ibm-pc-keluarganya.html

- Selesai -

Selasa, 30 Oktober 2012

Central Processing Unit


Central Processing Unit

2. Central Processing Unit, Meliputi :

Ø  SISTEM BUS

STRUKTUR BUS
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran control. Saluran data(data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
KONEKSI BUS
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung apadanya. Karena digunakan bersama,  iperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
TIPE BUS
Berdasar jenis busnya, bus dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, Misalnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus dilalukan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal kontrol dengan metode mulipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Keuntungan mulitiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga dapat menghemat tempat, namun kerugiannya adalah kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimulitipleks. Saat ini yang umum, bus didedikasikan untuk tiga macam, yaitu bus data, bus alamat dan bus  kontrol.

Ø  ARITHMATIC LOGIC UNIT

ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesoryang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan  aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebutadder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebutadder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)






·                     CENTRAL LOGIC UNIT
CU ( Control Unit )
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
1.    Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2.    Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3.    Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4.    Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi  kerja.
5.    Menyimpan hasil proses ke memori utama.

MACAM-MACAM CU
Single-Cycle CU
Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control linehanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
Ø  SET REGISTER
Set Register
            Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.

            Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori : ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.

            Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.

Ø  Cache Memory 
Cache memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer.

Fungsi Cache Memory
--> Mempercepat Akses data pada komputer
--> Meringankan kerja prosessor
--> Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
--> Mempercepat kinerja memory

Letak Cache MemorY
       1.       Terdapat di dalam Processor (on chip )
       Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali

       2.       Terdapat diluar Processor(off chip)
          berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,
           meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama

   Jenis Cache Memory
1.   L1 cache L1 Cache adalah Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan sebagai cache yang terintegrasi menyatu pada prosesor.
-     Berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yangstabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru.
-     L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache.
-     transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat Kecepatannya mendekati kecepatan register

2.  L2 cache Arti istilah L2 Cache adalah Sejumlah kecil SRAM memori yang berada di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor.
- Berguna untuk menyimpan sementara instruksi dan data, dan memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yangstabil untuk diproses sementara memori mengambil dan menyimpan data baru
     - (Level 2 cache) secondary cache, second level cache, atau level two cache.
L2 cache memiliki ukuran lbih besar dibandingkan L1 namun kecepatan transfernya sedikit lebih lama dari L1cache.
3.  L3 cache jarang sekali ada, hanya ada di komputer tertentu.
         -  Berguna ketika terdapat cache yang hilang ”missing” pada cache L1&L2
         - L3 cache memiliki ukuran lbih besar dibandingkan L1 dan L2 namun kecepatan
           transfernya lebih lama dari L1cache dan L2 Cache. 
  
Cara Kerja Cache Memori
        1. CPU membaca word memori  
       2. Periksa di Cache Memory,
       3. Jika ada akan dikirim ke CPU
       4. Jika tidak ada akan dicari ke Memory Utama 
       5. Dikirim ke Cache Memory lalu dikirim ke CPU


Ø  VIRTUAL MEMORY
Virtual Memory 
Virtual Memori adalah sebuah sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk menggunakan sebagian dari Memori Sekunder yaitu Harddisk seolah-olah ia menggunakannya sebagai memori internal/utama (RAM) fisik yang terpasang di dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang disebut dengan page file. Proses pemakaian Virtual memori di windows umumnya dapat dilihat di Task manager.