Powered By Blogger

Senin, 26 November 2012

2. Arsitektur Famili Komputer (IBM)


Arsitektur Instruksi Komputer

1. Arsitektur Set Instruksi
·         Jenis Instruksi 
- Data Processing = Arithmetic and Logic Instructions.
- Data Storage      = Memory Instructions.
- Data Movement  = I/O Instructions.
Control               = Test and Branch Instructions.
* TRANSFER DATA.
* INPUT/OUTPUT 
* LOGICAL
* ARITHMETIC

·         Teknik Pengelamatan 
Mode pengelamatan merujuk pada bagaimana pemrograman mengalamati suatu lokasi memori. Setiap mode pengelamatan memberikan fleksibilitas khusus yang sangat penting. Mode pengelamatan ini meliputi immediate adressing, direct adressing, dan inderect adressing.
* Immediate Adressing -> Harga yang akan disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori.
Direct Adressing        -> Harga yang dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain.
Indirect Adressing      -> Sangat berguna karena dapat memberikan fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga.

·         Desain Set Instruksi 
Hal utama Melibatkan Aspek :
- Kelengkapan set instruksi.
- Ortogonalitas (Sifat independen Instruksi).
- Kompatibilitas.(Source code Compability & Object code Compability).
Selain itu melibatkan juga aspek :
- Operation Repertoire.
- Data Types.
- Register.
- Adressing.
* CPU.
* ALU (Arithmetic Logical Unit).
* Unit Control.

2. Central Processing Unit


·         Sistem Bus
- Sebagai penghubung bagi keseluruhan komponen - komponen komputer.
- Komponen komputer -> CPU, Memory, Perangkat I/O, BUS
* BUS -> Jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal untuk menghubungkan ke berbagai sistem.
* Struktur BUS -> Saluran Data, Alamat, Kontrol.
·         Arithmetic Logic Unit
Melaksanakan seluruh perhitungan (Pertambahan, pengurangan, perkalian, pembagian) dan operasi logika yang berfungsi melakukan operasi arithmetik dan logik yang terbagi menjadi 4 kelas, yaitu decimal arithmetic, fixed point arithmetic, floating point arithmeticdan logic operation.
·         Central Logic Unit
Bagian dari prosessor yang mampu mengatur jalannya program. Tugasnya, yaitu :
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi memori utama.
- Mengambil data dari emmori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
- Mengirim instruksi ALU bila ada perhitungan aritmatika / perbandingan logika.
- Mengawasi kinerja dari ALU.
- Menyimpan hasil proses ke memori utama.
·         Set Register
Apabila bit ini bernilai 0, maka register data dapat diupdate setiap detiknya, namun apabila bit ini bernilai 1, maka register data tidak dapat diupdate. Bit ini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi reset.
·         Cache Memory
Media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan / diakses komputer.
- Fungsi -> Mempercepat akses data, meringankan kinerja prosessor, menjembatani perbedaan kecepatan antara CPU dan memori utama, mempercepat kinerja memori.

·         Virtual Memory
teknik manajemen memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data (seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang memungkinkan sebuah program harus dirancang seolah-olah hanya ada satu jenis memori, memori "virtual", yang bertindak secara langsung beralamat memori baca/tulis (RAM).
Sebagian besar sistem operasi modern yang mendukung memori virtual juga menjalankan setiap proses di ruang alamat khususnya sendiri. Setiap program dengan demikian tampaknya memiliki akses tunggal ke memori virtual. Namun, beberapa sistem operasi yang lebih tua (seperti OS/VS1 dan OS/VS2 SVS) dan bahkan yang modern yang (seperti IBM i) adalah sistem operasi ruang alamat tunggal yang menjalankan semua proses dalam ruang alamat tunggal yang terdiri dari memori virtual.
Memori virtual membuat pemrograman aplikasi lebih mudah oleh fragmentasi persembunyian dari memori fisik; dengan mendelegasikan ke kernel beban dari mengelola hierarki memori (sehingga menghilangkan keharusan untuk program dalam mengatasi hamparan secara eksplisit); dan, bila setiap proses berjalan dalam ruang alamat khususnya sendiri, dengan menghindarkan kebutuhan untuk merelokasi kode program atau untuk mengakses memori dengan pengalamatan relatif.
Sumber :

EVOLUSI ARSITEKTUR KOMPUTER

1. Perspektif Historis
    Jika dilihat dari segi sejarahnya tediri dari :
- Komputer Mekanik Dan Elektronik : 
Komputer mekanik transmisinya tidak praktis dan tidak dapat diandalkan sedangkan Komputer Elektronik transmisinya dibantu dengan arus listrik dengan kecepatan cahaya.
- Perkembangan Komputer Elektronik :
Tahun 1906 tabung vakum triode ditemukan oleh Lee de Forest.
- Lima generasi komputer :
Generasi 1 = 1940 - 1956 menggunakan relay dan tabung vakum.
Generasi 2 = 1956 - 1963 menggunakan dioda dan transistor.
Generasi 3 = 1964 - 1971 menggunakan Intergrated Circuit (SSI/MSI).
Generasi 4 = 1971 - sekarang menggunakan mikroprosesor (LSI/VLSI)
Generasi 5 = sekarang - masa depan menggunakan kecerdasan buatan.
- Generasi 1 (1940 - 1956)
Kelebihan :
Menimbulkan suhu panas yang tinggi.
Membutuhkan tempat yg sangat luas.
Informasi bahasa mesin disimpan dalam magnetic drum.
Kekurangan :
Operasi Kontrol I/O tidak efisien.
Skema modifikasi pengamatan tidak efisien.
Tidak ada fasilitas linking program.
- Generasi 2 (1956 - 1963)
Menggunakan transistor.
Magnetic core sebagai tempat penyimpanan internal.
I/O lebih cepat (berorientasi pita)
- Generasi 3 (1964 - 1971)
Menggunakan Intergrated Circuit.
Munculnya komputer mini.
Tersedianya perangkat lunak untuk mengontrol I/O
- Generasi 4 (1971 - sekarang )
Menggunakan Mikroprosessor.
Kecanggihan peraltan I/O meningkat.
Kapasita penyimpanan lebih besar dari 3 MB.
- Generasi 5 (sekarang - masadepan)
Intelegensi buatan dasar.
Pemanfaatan pengenalan pola.
Implementasi mekanisme dasar untuk mengambil dan mengatur dasar pengetahuan.

2. Klasifikasi Arsitektur Komputer
    Terbagi menjadi dua bagian yaitu Mesin von Neumann dan Mesin non-von Neumann.
- Syarat Mesin von Neumann :
Mempunyai 3 subsistem hardware dasar seperti  CPU, memori utama, dan  Sistem I/O.
Menjalankan nstruksi secara berurutan.
- Syarat Mesin non-von Neumann :
Single Instruction Stream, Single Data Stream (SISD)
Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream (MISD)

3. Kualitas Arsitektur Komputer
- Generalitas : Jangkauan aplikasi yang cocok dengan arsitektur.
- Daya Terap : Pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah direncanakan.
- Efesiensi : Rata - rata jumlah hardware yang selalu sibuk dalam penggunaan normal.
- Kemudahan Penggunaan : Kemudahan programmer dalam membuat software arsitektur tersebut.
- Daya Tempa : Kemudahan perancang dalam mengimplementasikan komputer dalam jaringan yang luas.
- Daya Kembang : Kemudahan perancang untuk meningkatkan kemampuan arsitektur.

4. Keberhasilan Arsitektur Komputer
- Manfaat Arsitektural :
Daya terap, daya kembang, daya tempa dan kompatibilitas.
- Keterbukaan Arsitektur :
Arsitektur dikatakan terbuka jika perancang mempublikasikan spesifikasinya.
-Keberadaan Model Pemrograman yang Kompatibel :
Komputer berparalel tinggi sulit digunakan sehingga menarik para analis untuk menemukan cara baru penggunaannya.
- Kualitas Implementasi Awal :
Komputer merupakan mesin yang baik karena memiliki software dan sifat operasional yang baik.
- Kinerja Sistem :
Sebagian ditentukan oleh kecepatan komputer.
- Biaya Sistem :
Reliabilitas sangat diperlukan oleh komputer yang mengontrol penerbangan, instalasi nuklir mapunkegiatan yg menyelamatkan kehidupan manusia dan kemudahan perbaikan bagi komputer yang jumlah komponennya cukup besar.




Sumber :
1. http://danigunawan.com/stth/arsitektur-dan-organisasi-komputer-ta-2011-2012-genap/
2. http://next-timexxxx.blogspot.com/2011/10/organisasi-dan-arsitektur-komputer.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar