2.
Central Processing Unit, Meliputi :
Ø SISTEM BUS
STRUKTUR
BUS
Sebuah
bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri
atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara
umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data,
saluran alamat dan saluran control. Saluran data(data bus) adalah lintasan bagi
perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran
dengan tujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam
bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
Bus
merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen
komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama bus adalah media transmisi
yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung
apadanya. Karena digunakan bersama, iperlukan aturan main agar tidak
terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun
digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat
menggunakan bus.
TIPE BUS
Berdasar
jenis busnya, bus dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, Misalnya
paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun
apabila bus dilalukan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal
kontrol dengan metode mulipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus.
Keuntungan mulitiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga
dapat menghemat tempat, namun kerugiannya adalah kecepatan transfer data
menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah
dimulitipleks. Saat ini yang umum, bus didedikasikan untuk tiga macam,
yaitu bus data, bus alamat dan bus kontrol.
Ø ARITHMATIC LOGIC UNIT
ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit salah satu
bagian dalam dari sebuah mikroprosesoryang
berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh
operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh
operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And
Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang
lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi aritmatika ini disebutadder. ALU melakukan operasi
arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya,
seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakan operasi arithmatika ini disebutadder. Tugas lalin dari ALU adalah
melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
Operasi
logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan
menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama
dengan (=)
b. tidak
sama dengan (<>)
c. kurang
dari (<)
d. kurang
atau sama dengan dari (<=)
e. lebih
besar dari (>)
f. lebih
besar atau sama dengan dari (>=)
· CENTRAL
LOGIC UNIT
CU ( Control Unit )
Tugas
dari CU adalah sebagai berikut:
1. Mengatur
dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2. Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil
data dari memori utama kalau diperlukan oleh proses.
4. Mengirim
instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja.
5. Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
MACAM-MACAM CU
Single-Cycle
CU
Proses di
CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari
itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean
masing-masing control linehanya merupakan fungsi
dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang
sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu
proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam
instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan
jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah
“R-format” (berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis
ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung
pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori ”R-format” atau ”lw”
maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori “lw”
atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu “ALUSrc”.
Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar
tetapi cycle ini tidak efisien.
Multi-Cycle
CU
Berbeda
dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol
yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan
memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari
masing-masing output control line dapat ditentukan.
Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan
terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini,
sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya.
Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan
dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
Ø SET REGISTER
Set
Register
Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori
komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk
melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses
yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Umumnya nilai-nilai yang
umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.
Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori : ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.
Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.
Ø Cache Memory
Cache memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi,
dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan
atau diakses oleh komputer.
Fungsi Cache Memory
Fungsi Cache Memory
-->
Mempercepat Akses data pada komputer
-->
Meringankan kerja prosessor
-->
Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
-->
Mempercepat kinerja memory
Letak
Cache MemorY
1. Terdapat di dalam Processor (on chip )
Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus
eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali
2. Terdapat diluar Processor(off chip)
berada pada MotherBoard, memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,
meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama
meskipuntidak secepat chache memori jenis pertama
Jenis Cache Memory
1. L1
cache L1 Cache adalah Sejumlah kecil SRAM memori yang digunakan
sebagai cache yang terintegrasi menyatu pada prosesor.
-
Berguna untuk menyimpan secara sementara instruksi dan data, dan memastikan
bahwa prosesor memiliki supply data yangstabil untuk diproses sementara memori
mengambil dan menyimpan data baru.
-
L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first
cache, atau level one cache.
-
transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat Kecepatannya
mendekati kecepatan register
2. L2
cache Arti istilah L2 Cache adalah Sejumlah kecil SRAM memori yang
berada di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor.
- Berguna untuk menyimpan sementara instruksi dan data, dan
memastikan bahwa prosesor memiliki supply data yangstabil untuk diproses
sementara memori mengambil dan menyimpan data baru
- (Level 2 cache) secondary cache, second level cache, atau level
two cache.
- L2 cache memiliki ukuran lbih besar dibandingkan L1 namun
kecepatan transfernya sedikit lebih lama dari L1cache.
3. L3
cache jarang sekali ada, hanya ada di komputer tertentu.
- Berguna ketika terdapat cache yang hilang ”missing” pada cache
L1&L2
- L3 cache memiliki ukuran lbih besar dibandingkan L1 dan
L2 namun kecepatan
transfernya lebih lama dari L1cache dan L2 Cache.
Cara
Kerja Cache Memori
1. CPU membaca word memori
2. Periksa di Cache Memory,
3. Jika
ada akan dikirim ke CPU
4. Jika
tidak ada akan dicari ke Memory Utama
5. Dikirim ke Cache Memory lalu dikirim ke CPU
Ø VIRTUAL MEMORY
Virtual
Memory
Virtual
Memori adalah sebuah sistem yang digunakan oleh sistem operasi untuk
menggunakan sebagian dari Memori Sekunder yaitu Harddisk seolah-olah ia
menggunakannya sebagai memori internal/utama (RAM) fisik yang terpasang di
dalam sebuah sistem komputer. Sistem ini beroperasi dengan cara memindahkan
beberapa kode yang tidak dibutuhkan ke sebuah berkas di dalam hard drive yang
disebut dengan page file. Proses pemakaian Virtual memori di
windows umumnya dapat dilihat di Task manager.